Panduan Pilih Sepatu Gunung Yang Baik

Lama tidak membuat tulisan di sini, mungkin hampir satu bulan lebih. Maklum, ada banyak hal yang perlu diselelsaikan serta prioritas untuk diprioritaskan. Sangkanya, pagi hari ini waktu yang pas untuk kembali membuat satu tulisan yang semoga berguna buat pembaca.Sebab saya hobbi berpetualang dialam bebas, karena itu tidak ada kelirunya kesempatan ini tulisan yang akan saya bikin ialah mengenai langkah pilih sepatu gunung yang baik. Awalnya, saya sempat juga mengulas mengenai seni packing tas carrier yang benar supaya nyaman dipakai saat mendaki gunung serta berpetualang dialam bebas. jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.

Baik, sebab sekarang kita sedang mengulas permasalahan sepatu gunung, karena itu arah kita beli sepatu gunung ialah untuk naik gunung. Ada banyak hal yang perlu dilihat saat kita pilih sepatu gunung diantaranya :

Bahan Sepatu.
Bahan adalah satu elemen penting saat kita akan pilih satu produk, serta hal itu sangatlah jelas buat kita. Produk A dengan kualitas bahan yang lebih baik daripada produk B pasti harga akan jauh tambah mahal. Bahan yang paling baik untuk sepatu gunung ialah “kulit”. Sepatu gunung yang dibuat dari kulit lebih kuat serta yang pasti lebih hangat bila di gunakan naik gunung. Namun sepatu yang dibuat dari kulit mempunyai beberapa kekurangan seperti gampang pengap serta gampang pecah bila perawatannya salah.

Hingga saat ini berkembang sepatu sepatu tracking memiliki bahan kulit sintetis yang mempunyai tehnologi cangggih, entahlah itu cuma jargon atau beneran. Seperti perputaran udara pada sepatu yang meminimalkan kepengapan di dalam sepatu. Tehnologi peredam (damping), hingga dapat kurangi hentakan apabila kita berjalan terasanya tanpa ada guncangan.

Untuk sekarang yang terbanyak kita temui yakni tehnologi anti air (waterproof), manfaatnya yakni jaga kaki kita masih kering meskipun sepatu kita kehujan serta tercelup di dalam air. Seperti yang saya punya yakni sepatu merek C*loumbia serie wala-wala, yang memiliki bahan basic kain dengan merek goretex. Untuk lebih detilnya tentang kain merek goretex bisa disaksikan di sini. Mengenai Type bahan sepatu gunung yang butuh dijauhi ialah sepatu dengan bahan karet serta kanvas. Meskipun dapat di katakan lebih mudah bila dibanding sepatu kulit, tapi sepatu memiliki bahan kanvas atau karet tidak demikian membuat perlindungan kaki serta condong gampang sobek saat sepatu terlibat ranting atau batu.

Type Sepatu.
Seterusnya yang butuh dilihat dalam penentuan sepatu gunung ialah bentuk dari sepatu itu. Saya berikan contoh dalam soal pilih sepatu gunung dari memiliki bentuk. Yang butuh di ingat ialah “sepatu gunung”, bukan sepatu badminton atau sepatu volly yang biasa dipakai dijalan datar. Baik, berikut ini akan saya beri contoh dalam pilih sepatu gunung yang baik untuk mendaki gunung. Jadi pilihannya ialah seperti berikut:

Type sepatu pertama :
Sepatu gunung di atas mempunyai bentuk yang standard yakni “high cut” (sepatu dengan mata kaki tertutup seutuhnya). Manfaatnya ialah membuat perlindungan mata kaki serta jadi simpatisan kaki bila kita bawa beban yang berlebihan. Ada empat buah lubang tali dibuat dari besi yang cukup untuk mengikat di antara kaki serta sepatu.

Type sepatu ke-2 :
Dapat disaksikan jika sepatu ini bertipe “mid cut” (menutupi mata kaki tapi tidak setinggi sepatu tadi). Sepatu ini mempunyai tiga buah lubang besi untuk tempat tali.

Nah saat ini dari ke-2 pilihan itu, sepatu mana yang akan kita pilih? Dengan catatan merek serta bahan ke-2 sepatu itu ialah sama.
Bila saya pribadi pasti semakin lebih pilih sepatu yang pertama dengan fakta banyak hal yakni sepatu itu akan membuat perlindungan tumit saya dengan penuh, hingga benar-benar pas bila saya pakai untuk mendaki gunung. Mata kaki saya tentu saja akan terproteksi dari ranting, duri serta benda tajam yang lain. Diluar itu pijakan kaki saya akan berasa lebih mantap bila di antara kaki serta pergelangan kaki seperti jadikan satu oleh sepatu barusan.

Skema Jahitan.
Bila kita lihat skema jahitan dari potongan sepatu pada gambar di atas lebih ikuti bentuk kaki bila. Ini memberi kenyamaman waktu kita gunakan, sebab seolah-olah sepatu melekat secara detail pada permukaan kaki kita.
Tapi butuh di ingat jika sepatu yang tutup tumit tidak se fleksibel bila di banding sepatu low cut. Sepatu low cut benar-benar bagus dipakai untuk olah raga lari, tennis atau badminton yang membutuhkan kefleksibelan mata kaki.

Sol Sepatu.
Sol sepatu adalah salah satunya hal penting dalam penentuan sepatu gunung. Karena itu pilih sepatu gunung yang mempunyai sol memiliki tekstur kasar (memiliki kembang yang besar serta tajam). Ini akan terasa sangat bila medan yang kita daki ialah tanah licin atau berpasir. Yakinkan sol dibuat dari karet yang berkualitas dengan menekuknya dikit. Jika kelihatan kompak serta tidak pecah peluang sol itu bagus. Tidak hanya penelusuran manual, salah satunya hal yang telah tidak asing yakni lihat merek. Merek luar “bisanya” semakin bagus bila dibanding yang lokalan.
Ada banyak produk sepatu gunung yang menggunakan sol dengan merek dagang Vibram yang benar-benar kuat. Untuk Vibram (Bramanai/Pemilik Vibram) sendiri seringkali dikatakan sebagai penemu pertama dari sol untuk sepatu boot gunung jadi alternatif sol kulit, yang diperlengkapi dengan hobnail (baut dengan sisi kepala yang tebal ditanam pada sol luar sepatu) yang umum dipakai sampai sekarang. Sol yang dibuat oleh Vibram disebutkan sol Vibram, karet Vibram atau Vibram saja.
Demikian dikit panduan dalam pilih sepatu gunung yang baik, mudah-mudahan berguna buat beberapa pembaca serta mereka yang akan berpetualang dialam bebas. Masih mendaki gunung dengan aman serta menjaga kelestarian alam Indonesia.